Siapa sih yang belum pernah merasakan pacaran? Meski umum dilakukan
mahasiswa atau mahasiswi, tetapi pasti ada pihak yang pro dan kontra soal pacaran ini.
Pacaran sendiri memang memiliki nilai positif dan negatif. Biasanya,
mahasiswa yang berpacaran akan dianggap bergengsi.
Menurut saya Pribadi sih lebih banyak unsur kenegatifannya dibanding positifnya seperti contoh sisi positif : Terkadang bisa meningkatkan semangat kita sehari hari, ada yang menyemangati disaat kita lagi sedih, teman curhat. Sisi negatifnya : Bisa juga menghancurkan mood kita yang tadinya lagi baik kemudian menjadi berantakan dikarenakan permasalahan permasalahan yang sepele, banyak kezaliman yang sangat marak saat ini diberita, dan masih banyak lagi sisi negatif dari pacaran. Maka dari itu menurut saya pribadi lebih baik berteman / bersahabat walau dengan perempuan sekalipun, jika memang sudah merasa cocok lebih baik langsung menikah tapi alangkah baiknya pendekatan terlebih dahulu untuk mengetahui sifat maupun kelakuan dari pasangan kalian.
Tuesday, January 12, 2016
China Bikin Senjata Laser 'Star Wars''
China dikenal giat dalam investasi teknologi canggih, mulai dari ekplorasi luar angkasa sampai persenjataan militer.Baru baru ini China membuat senjata seperti di film Star Wars.
Senjata laser bersifat senyap dan nyaris tidak terlihat, tapi mematikan target yang jauhnya beberapa mil dalam hitungan detik. Adalah sekelompok ilmuwan China yang dipimpin Professor Zhi-Yuan Li dari Chinese Academy of Sciences' Institute of Physics yang mengembangkan senjata ini.
Yuan Li dan timnya mengurangi ukuran dan mekanisme yang menghasilkan laser berfrekuensi tinggi menggunakan perangkat portable. Perangkat ini dapat dengan mudah dipasangkan pada tank, pesawat dan bisa digunakan sebagai oleh tentara.
"Ini adalah pencapaian awal yang luar biasa. Belum ada yang menghasilkan laser pada frekuensi tinggi dengan perangkat kecil sebelumnya," kata Yuan Li seperti dilansir Tech Times, Selasa (12/1/2016).
Senjata laser menjadi gengsi tersendiri di kalangan negara maju seperti China dan Amerika Serikat (AS). Departemen Pertahanan AS pun bulan lalu sudah mulai menguji senjata laser ala Star Wars.
Bahkan sekitar tiga puluh tahun lalu, Presiden AS kala itu Ronald Reagan menyampaikan pidato soal anggaran pertahanan dan ancaman nuklir dari Uni Soviet.
Berawal dari sebuah impian Fiksi belaka namun sekarang menjadi kenyataan yang mengejutkan di semua kalangan.
Senjata laser bersifat senyap dan nyaris tidak terlihat, tapi mematikan target yang jauhnya beberapa mil dalam hitungan detik. Adalah sekelompok ilmuwan China yang dipimpin Professor Zhi-Yuan Li dari Chinese Academy of Sciences' Institute of Physics yang mengembangkan senjata ini.
Yuan Li dan timnya mengurangi ukuran dan mekanisme yang menghasilkan laser berfrekuensi tinggi menggunakan perangkat portable. Perangkat ini dapat dengan mudah dipasangkan pada tank, pesawat dan bisa digunakan sebagai oleh tentara.
"Ini adalah pencapaian awal yang luar biasa. Belum ada yang menghasilkan laser pada frekuensi tinggi dengan perangkat kecil sebelumnya," kata Yuan Li seperti dilansir Tech Times, Selasa (12/1/2016).
Senjata laser menjadi gengsi tersendiri di kalangan negara maju seperti China dan Amerika Serikat (AS). Departemen Pertahanan AS pun bulan lalu sudah mulai menguji senjata laser ala Star Wars.
Bahkan sekitar tiga puluh tahun lalu, Presiden AS kala itu Ronald Reagan menyampaikan pidato soal anggaran pertahanan dan ancaman nuklir dari Uni Soviet.
Berawal dari sebuah impian Fiksi belaka namun sekarang menjadi kenyataan yang mengejutkan di semua kalangan.
MOTOGP Sentul masih menunggu Keseriusan Pengelola
Seperti dilansir salah satu media
nasional…..Presiden RI Joko Widodo hingga detik ini belum membubuhkan
tanda tangan Keppres Motogp 2017 karena menunggu surat pernyataan dari
dua pemilik Sentul yakni Tinton dan Tommy Soeharto. Pernyataan mereka
diperlukan sebagai jaminan keseriusan….tanggung jawab serta persiapan
teknis dalam penyelenggaran Motogp 2017. Lek ora wedine (takutnya) dlole
kangbro. Isinya sih simple yakni Sirkuit Sentul betul dimiliki Tinton
Soeprapto sebagai Direktur Utama dan Tommy Soeharto sebagai Komisaris
Utama atau tidak…..
“Jadi, mereka akan bertanggung jawab
sekiranya ada kesalahan dan kebohongan publik dalam pernyataan itu,
serta kalau ada persoalan hukum. Pemerintah tidak ingin mempersulit,
tetapi dalam konteks aman. Jangan sampai sewaktu-waktu ternyata itu
bukan milik Bapak Tinton tetapi pemegang saham yang lain” ujar Gatot dari lingkungan Kemenpora.Sampai saat ini pula penngelola sentul belum mengirim draft masterplan sentul 2017, padahal Dorna (Direktur utama MOTOGP) sendiri memberikan tempo sampai akhir januari. Semoga saja pihak pengelola Sentul bisa mengkonfirmasi keseriusannya dalam kesempatan berharga ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)