Tuesday, March 19, 2019
Connectors
Dalam Bahasa Inggris, ada dua jenis linking words atau kata penghubung, yaitu conjuctiondan connector.
Apa itu conjunction? Dalam Bahasa Indonesia, conjunction (jamak: conjunctions) dikenal sebagai konjungsi atau kata sambung. Fungsi utamanya adalah seperti lem yang digunakan untuk menyambungkan dua atau lebih kata, kalimat, maupun klausa menjadi satu.
Contoh dari conjunction adalah:
ALTHOUGH, AND, BECAUSE, BUT, IF, OR, SO, UNLESS, WHEN, WHILE … dan lain-lain.
Menurut fungsinya, conjunctions dibagi ke dalam dua kategori, yaitu: coordinating conjunctions dan subordinating conjunctions.
Selain itu, conjunction juga bisa digunakan secara berpasangan. Pasangan conjunction ini lebih sering disebut dengan correlatives.
Contoh conjunction dalam kalimat:
I tried to help the bickering neighbor, but my brother said I shouldn’t meddle with others’ business.
I was in the kitchen when I heard someone knock the door.
I don’t think I would be able to finish the cake off because I’m already full.
Apa perbedaan conjunction dengan connector?
Meski sama-sama kata penghubung, keduanya berbeda pada penggunaannya. Conjuctiondigunakan untuk menyambungkan kata, kalimat atau klausa ke dalam satu kalimat, sedangkan connector digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.
Contoh penggunaan connector:
Accurate referencing is essential for academic work, but it isn’t because of its immediately apparent to higher education. This essay will, therefore, examine why it is important for academic writing.
Reading aloud to young children stimulates their interest in books. Similarly, visiting libraries or book fairs has been shown to increase children’s readiness to engage with print.
Connector merupakan bagian dari transition words yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.bahaso.com/pengertian-conjunction-dan-connector-beserta-fungsinya
Relative Caluses
Klausa relatif atau relative clause adalah bagian kalimat yang tidak terlalu penting. Klausa relatif dapat memberikan makna tambahan. Tetapi jika dihilangkan, kalimat akan tetap memiliki tata bahasa yang benar. Ada dua jenis klausa relatif dalam bahasa Inggris. Kita sebaiknya dapat membedakan keduanya karena memengaruhi pemilihan kata ganti (pronoun) yang digunakan untuk memperkenalkan klausa. Ada halaman yang lebih detail mengenai penempatan preposisi dalam klausa relatif.
DEFINING CLAUSE
Defining atau identifying clause menjelaskan orang atau benda manakah yang kita bicarakan dalam sekelompok orang atau benda yang lebih besar. Jika defining clause dihilangkan, arti dari kalimat berubah secara signifikan. Defining relative clause tidak dipisahkan oleh koma atau tanda kurung dari bagian kalimat lainnya.
CONTOH
The woman who visited me in the hospital was very kind.
The umbrella that I bought last week is already broken.
The man who stole my backpack has been arrested.
The weather that we had this summer was beautiful.
Pelajari selengkapnya mengenai cara menggunakan defining relative clause dengan benar.
NON-DEFINING CLAUSE
Non-defining atau non-essential clause memberikan informasi tentang orang atau benda yang kita bicarakan. Jika non-defining relative clause dihilangkan dari kalimat, kita akan kehilangan detailnya, tetapi arti kalimat secara keseluruhan tetap sama. Non-defining relative clause selalu dipisahkan oleh koma atau tanda kurung dari bagian kalimat lainnya.
CONTOH
The farmer, whose name was Fred, sold us 10 pounds of potatoes.
Elephants, which are the largest land mammals, live in herds of 10 or more adults.
The author, who graduated from the same university I did, gave a wonderful presentation.
My mother, who is 86, lives in Paris.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ef.co.id/panduan-bahasa-inggris/tata-bahasa-inggris/relative-clause/
Passive Voice, Causative Have
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang lain yang melakukannya. Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make.
1.Have
Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Kalimat aktif : S + (have/ had + agent + action verb (bare infinitive) + object. Kalimat pasif : S+(have-had)+object+action verb(V-3).
Contoh : •I had my brother take that glass (aktif)
•Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
•I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
•I had my computer fixed (pasif)
2.Get
Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive) Pasif : S + (got) + object + action verb (V-3)
Contoh : •He got his father to buy a ball (aktif)
•I got my jacket cleaned (pasif)
3. Let
Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + let + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
•Wil you let me go now?
•She lets me drive her car
•My father lets me choose the gift
3. Make
Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
•The manager makes her staff work hard
•My teacher made me apologize for what I had said
•Did she makes you wear that ugly hat?
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/bahasa-inggris/pengertian-causative-verbs.aspx
Adjectives & Adverbs
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya.
Contoh Kalimat Adjective:
My sister is not only beautiful but also tall. (Kakakku tidak hanya cantik, tapi juga tinggi.)
Tonight is very quiet and dark. (Malam ini sangat sunyi dan gelap)
I met a big gorilla in the zoo yesterday. (Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
I have some girl friends, but you are the best. (Aku mempunyai beberapa pacar, tapi kamu adalah yang terbaik).
The man who is standing on the bridge is a terrorist. (Orang yang berdiri di atas jembatanitu adalah seorang teroris).
Adverb of Manner
Adverb of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast, soundly, fairly, dan seterusnya.
Contoh kalimat:
Please,go home carfully.(tolong pulang kerumah hati-hati)
The students compete fairly. (Para siswa bersaing secara adil)
I hope today is better.(saya harap hari ini makin baik)
She dances beautifully (dia menari dengan cantik)
He screams angrily to his neighbor (dia berteriak dengan marah pada tetangganya)
Adverb of Time
Adverb of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok), later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.
Contoh kalimat:
Let’s begin to work now. (Mari kita mulai bekerja sekarang)
Ferdi always comes late. (Ferdi selalu datang terlambat)
The postman comes daily. (Tukang post datang setiap hari)
I went to Seoul last year (aku pergi ke seoul tahun lalu)
Tomorrow I will have an English exam (besok aku akan ujian bahasa inggris)
Adverb of Place
Adverb of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini), there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.
Contoh kalimat:
My boss is out. (Bos saya sedang keluar)
Stay here. (Diam di sini)
She always looks down. (Dia selalu melihat ke bawah)
I am sitting beside my mother on the bus (aku duduk di sebelah ibuku ketika berada di bis)
I put my books below my desk (aku menyimpan bukuku dibawah meja)
Adverb of Frequency
Adverb of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah), frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya), rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).
Contoh kalimat:
I often forget her name. (Saya sering lupa namanya)
She seldom visits her mother. (Dia jarang mengunjungi ibunya)
I have told you twice. (Saya sudah memberitahumu dua kali)
Daniel always passes his exams (daniel selalu lulus ujian)
He is always happy (dia selalu senang)
Adverb of certainty
Adverb of certainty menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.
Contoh kalimat:
It will probably rain tonight. (Mungkin akan hujan malam ini)
I will certainly help you. (Saya pasti akan menolong Anda)
rara is obviously very clever. (rara sudah jelas sangat pintar)
I certainly come to your wedding party (aku pasti datang pada pesta pernikahan mu)
Hitta is certainly a smart man. (Hitta jelas yang pria cerdas)
Adverb of Degree
Adverb of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty (cukup), dan lain-lain.
Contoh kalimat:
He came rather late. (Dia datang agak terlambat)
She is very beautiful. (Dia sangat cantik)
kiki reads quite clearly. (kiki membaca dengan cukup jelas)
yara sings pretty well. (yara menyanyi dengan cukup baik)
The film is quite interesting (filmnya lumayan menarik)
DAFTAR PUSTAKA
https://debbyrifanii.wordpress.com/2017/06/20/adjective-and-adverb-kata-sifat-dan-kata-keterangan/
Modal Auxiliaries
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.
B. Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
- WILL
Fungsi:
- Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting - Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
- SHALL
Fungsi:- Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine? - Membuat kalimat saran,
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
- Untuk menawarkan sesuatu,
- MAY & MIGHT
Fungsi:- Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago. - Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
- Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
- WOULD
Fungsi:- Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time. - Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
- Bentuk past dari will.
- CAN & COULD
Fungsi:- Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past) - Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’) - Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect) - Pilihan,
Contoh: If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
- Berbicara tentang kemampuan.
- MUST
Fungsi:- Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other. - Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort. - Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
- Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
- SHOULD
Fungsi:- Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi. - Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin). - Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
- Memberi Saran.
- OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
C. Catatan untuk Modal Auxiliary.
- Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. Jadi tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
- Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
- Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can go.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs. Like, twit atau komentar kamu adalah semangatku untuk terus memberikan materi bermanfaat lainnya. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/
Verb as Complement
Verb as Complement
Verb as Complement adalah kata kerja pelengkap , pelengkap kata kerja adalah kata atau frase yang melengkapi kata dari subyek,obyek, atau kat kerja .Seperti, misalnya saya akan berusaha (1) untuk bekerja keras (2), kawan saya memutuskan (1) untuk menikah (2) bulan depan, adikku berhenti (1)menangis (2) ketika ibu datang, saya tak tahan (1)untuk jatuh cinta (2) denganmu, dll.
PENGERTIAN GERUND
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).
Contoh Gerund:
Swimming, walking, playing, building
Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).
admit (mengakui)
appreciate (menghargai)
avoid (menghindari)
can’t help
consider (mempertimbangkan)
complete (menyelesaikan)
delay (menunda)
deny (menyangkal)
|
enjoy (menikmati)
finish (menyelesaikan)
mind (keberatan)
miss (merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
|
regret (menyesali)
report (melaporkan)
resent (menyesali)
resist (bersikeras)
resume (memulai lagi)
risk (mengambil resiko)
suggest (menyarankan)
|
begin (mulai)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
|
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
|
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
|
stop (berhenti)
|
remember (ingat)
|
forget (lupa)
|
Note:
a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives).Can’t help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something from happening “.
b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive).
c) Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya. Lihat contah 8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).
Contoh:
1. Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
2. I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
3. Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
4. I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
5. Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
6. They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
7. I can’t help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
8. I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
9. My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
10. My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut:
Subject
|
verb
adjective
noun
|
preposition
|
gerund
|
a. Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
approve of (menyetujui)
be better off (lebih baik)
give up (berhenti)
put off (memadamkan)
|
think about (memikirkan)
think of (memikirkan)
worry about (mencemaskan)
succeed in (berhasil)
|
count on (percaya pada)
depend on (tergantung pada)
insist on (bersikeras pada)
keep on (meneruskan)
rely on (tergantung pada)
|
object to (keberatan)
|
look forward to (mengharapkan)
|
confess to (mengakui)
|
Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive.
Contoh:
1. He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
2. Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini).
3. Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
4. After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
5. My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
6. I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
7. No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet.
b. Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
accustomed to (terbiasa dengan)
intent on (bermaksud)
afraid of (takut pada)
|
interested in (tertarik dengan)
capable of (bisa/mampu)
successful in (sukses pada)
|
fond of (gemar pada)
tired of (lelah akan)
|
Contoh:
1. Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2. Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
3. I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
4. Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
5. Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).
c. Nouns + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
choice of (pilihan)
excuse for (alasan kenapa)
|
intention of (maksud)
methods for/of (metode untuk)
|
possibility of (kemungkinan akan)
reason for (alasan dari)
|
Contoh:
1. The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
2. I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
3. He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
4. There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
5. Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
6. Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).
C. Gerunds as Modifiers
Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S + V). Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund.
Contoh:
1. After doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will play football.
2. Cats usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats) are sleeping.
3. I had had a very bad English before reading these articles. = I had had very bad English before I read these articles.
4. Besides watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like reading novels.
5. Because of not studying well, I didn’t pass the test. = Because I didn’t study well, I didn’t pass the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah berbeda. Can you see the difference?
Pada pola-pola di atas, sebelum gerund juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e. noun+’s, misalnya: John’s, Rini’s, Indonesia’s, ect).
Subject
|
verb
|
(pronoun/noun) in possessive form
|
gerund
| |
Subject
|
verb
adjective
noun
|
prepositions
| ||
-
|
-
|
prepositions
|
Note: Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.
Contoh:
1. We are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan kedatanganmu minggu depan).
2. My father doesn’t approve of my brother’s marrying her. (Ayah saya tidak menyetujui kakak saya mengawini dia).
3. They resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
4. He objected to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang saya lakukan ke pacarnya tadi malam).
5. We all regret Danny’s not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny yang tidak sekolah lagi).
6. Before my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have a small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah akhir pekan ini).
7. After his confessing to using drugs, Maria didn’t want to see him again. (Setelah dia mengaku menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu dia lagi).
Negative form Gerunds Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan adverbNOT di depan gerund tersebut.
1. She regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak bertemu pacarnya akhir pekan lalu).
2. Students are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas tidak akan mendapatkan nilai bagus).
3. The criminal insisted on not telling the truth even though the policemen had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya walaupun polisi telah menyiksanya).
Soal
- He allowed me use / to use / using his car.
- I don’t mind have / to have / having a roommate.
- I was getting sleepy, so I had my friend drive / to drive / driving the car.
- We noticed Professor Chang to eat / eating / eaten dinner with some friends.
- Would you please remind me call / to call / calling Barbo tomorrow.
- Romy advised finish / to finish / finishing this test carefully.
- Someone advised him finish / to finish / finishing this test carefully.
- She likes to have the house clean / to clean / cleaned everyday.
- The boy was seen climb / to climb / climbing up a tree.
- We saw the poor boy beat / to beat / beaten black and blue.
- You had better do / to do / done your work at once.
- I can’t imagine such an old man climb / to climb / climbing the mountain.
- Maria has been appointed as secretary / secretary / to be secretary.
- The thief was heard jump / to jump / jumped off the wall.
- Who / What / Which have they named their son?
- The teacher wants this test finish / to finish / finished in not more than one hour.
- The boy washed his shirts clean / cleanly / cleaned.
- The students should be made come / to come / coming on time.
- Have you heard English speak / to speak / spoken in your village.
- I asked my roommate let / to let / letting me use / to use / used his shoe polish.
Referensi :
kallamanggala.blogspot.com/2013/08/gerunds.html
Subscribe to:
Posts (Atom)