Jakarta, 1 May 2019
Mr. Sutopo Singalah
Head of Information Technology
P.T. Alam Semesta Indah
Jalan Moestopo No 12A
Jakarta Barat, DKI Jakarta 12124
Dear Mr. Sutopo
This email is in regards to my interest in applying for the Web Developer position recently posted through your official website alamsemestaindah.com/careers. With my skill-set and competencies I am more than able to develop interactive and mobile responsive website.
While pursuing a Bachelor Degree in Information and Technology from Gunadarma University, I have developed skills in PHP, Java, Javascript programming, User Experience and User Interface Design, Database and also Networking Security. This knowledge has enabled me to develop modern, stable, and interactive website for users.
I started my career as an front-end developer in 2014, and also i have experienced as a full stack developer since 2015 until now.
I know that Alam Semesta Indah is currently being so serious to develop web application for further competition in order to thrive in this business area so this project is a perfect match for my personal and professional interest. I would love to leverage my knowledge of web developer to achieve groundbreaking result with this initiative.
I have attached my resume highlighting my academic and professional skills and look forward to hearing from you in soon.
Best Regards,
Rendi Yosandri
Sunday, May 5, 2019
Tuesday, April 30, 2019
Tuesday, March 19, 2019
Connectors
Dalam Bahasa Inggris, ada dua jenis linking words atau kata penghubung, yaitu conjuctiondan connector.
Apa itu conjunction? Dalam Bahasa Indonesia, conjunction (jamak: conjunctions) dikenal sebagai konjungsi atau kata sambung. Fungsi utamanya adalah seperti lem yang digunakan untuk menyambungkan dua atau lebih kata, kalimat, maupun klausa menjadi satu.
Contoh dari conjunction adalah:
ALTHOUGH, AND, BECAUSE, BUT, IF, OR, SO, UNLESS, WHEN, WHILE … dan lain-lain.
Menurut fungsinya, conjunctions dibagi ke dalam dua kategori, yaitu: coordinating conjunctions dan subordinating conjunctions.
Selain itu, conjunction juga bisa digunakan secara berpasangan. Pasangan conjunction ini lebih sering disebut dengan correlatives.
Contoh conjunction dalam kalimat:
I tried to help the bickering neighbor, but my brother said I shouldn’t meddle with others’ business.
I was in the kitchen when I heard someone knock the door.
I don’t think I would be able to finish the cake off because I’m already full.
Apa perbedaan conjunction dengan connector?
Meski sama-sama kata penghubung, keduanya berbeda pada penggunaannya. Conjuctiondigunakan untuk menyambungkan kata, kalimat atau klausa ke dalam satu kalimat, sedangkan connector digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.
Contoh penggunaan connector:
Accurate referencing is essential for academic work, but it isn’t because of its immediately apparent to higher education. This essay will, therefore, examine why it is important for academic writing.
Reading aloud to young children stimulates their interest in books. Similarly, visiting libraries or book fairs has been shown to increase children’s readiness to engage with print.
Connector merupakan bagian dari transition words yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.bahaso.com/pengertian-conjunction-dan-connector-beserta-fungsinya
Relative Caluses
Klausa relatif atau relative clause adalah bagian kalimat yang tidak terlalu penting. Klausa relatif dapat memberikan makna tambahan. Tetapi jika dihilangkan, kalimat akan tetap memiliki tata bahasa yang benar. Ada dua jenis klausa relatif dalam bahasa Inggris. Kita sebaiknya dapat membedakan keduanya karena memengaruhi pemilihan kata ganti (pronoun) yang digunakan untuk memperkenalkan klausa. Ada halaman yang lebih detail mengenai penempatan preposisi dalam klausa relatif.
DEFINING CLAUSE
Defining atau identifying clause menjelaskan orang atau benda manakah yang kita bicarakan dalam sekelompok orang atau benda yang lebih besar. Jika defining clause dihilangkan, arti dari kalimat berubah secara signifikan. Defining relative clause tidak dipisahkan oleh koma atau tanda kurung dari bagian kalimat lainnya.
CONTOH
The woman who visited me in the hospital was very kind.
The umbrella that I bought last week is already broken.
The man who stole my backpack has been arrested.
The weather that we had this summer was beautiful.
Pelajari selengkapnya mengenai cara menggunakan defining relative clause dengan benar.
NON-DEFINING CLAUSE
Non-defining atau non-essential clause memberikan informasi tentang orang atau benda yang kita bicarakan. Jika non-defining relative clause dihilangkan dari kalimat, kita akan kehilangan detailnya, tetapi arti kalimat secara keseluruhan tetap sama. Non-defining relative clause selalu dipisahkan oleh koma atau tanda kurung dari bagian kalimat lainnya.
CONTOH
The farmer, whose name was Fred, sold us 10 pounds of potatoes.
Elephants, which are the largest land mammals, live in herds of 10 or more adults.
The author, who graduated from the same university I did, gave a wonderful presentation.
My mother, who is 86, lives in Paris.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ef.co.id/panduan-bahasa-inggris/tata-bahasa-inggris/relative-clause/
Passive Voice, Causative Have
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang lain yang melakukannya. Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make.
1.Have
Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Kalimat aktif : S + (have/ had + agent + action verb (bare infinitive) + object. Kalimat pasif : S+(have-had)+object+action verb(V-3).
Contoh : •I had my brother take that glass (aktif)
•Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
•I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
•I had my computer fixed (pasif)
2.Get
Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive) Pasif : S + (got) + object + action verb (V-3)
Contoh : •He got his father to buy a ball (aktif)
•I got my jacket cleaned (pasif)
3. Let
Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + let + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
•Wil you let me go now?
•She lets me drive her car
•My father lets me choose the gift
3. Make
Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
•The manager makes her staff work hard
•My teacher made me apologize for what I had said
•Did she makes you wear that ugly hat?
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/bahasa-inggris/pengertian-causative-verbs.aspx
Adjectives & Adverbs
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya.
Contoh Kalimat Adjective:
My sister is not only beautiful but also tall. (Kakakku tidak hanya cantik, tapi juga tinggi.)
Tonight is very quiet and dark. (Malam ini sangat sunyi dan gelap)
I met a big gorilla in the zoo yesterday. (Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
I have some girl friends, but you are the best. (Aku mempunyai beberapa pacar, tapi kamu adalah yang terbaik).
The man who is standing on the bridge is a terrorist. (Orang yang berdiri di atas jembatanitu adalah seorang teroris).
Adverb of Manner
Adverb of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast, soundly, fairly, dan seterusnya.
Contoh kalimat:
Please,go home carfully.(tolong pulang kerumah hati-hati)
The students compete fairly. (Para siswa bersaing secara adil)
I hope today is better.(saya harap hari ini makin baik)
She dances beautifully (dia menari dengan cantik)
He screams angrily to his neighbor (dia berteriak dengan marah pada tetangganya)
Adverb of Time
Adverb of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok), later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.
Contoh kalimat:
Let’s begin to work now. (Mari kita mulai bekerja sekarang)
Ferdi always comes late. (Ferdi selalu datang terlambat)
The postman comes daily. (Tukang post datang setiap hari)
I went to Seoul last year (aku pergi ke seoul tahun lalu)
Tomorrow I will have an English exam (besok aku akan ujian bahasa inggris)
Adverb of Place
Adverb of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini), there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.
Contoh kalimat:
My boss is out. (Bos saya sedang keluar)
Stay here. (Diam di sini)
She always looks down. (Dia selalu melihat ke bawah)
I am sitting beside my mother on the bus (aku duduk di sebelah ibuku ketika berada di bis)
I put my books below my desk (aku menyimpan bukuku dibawah meja)
Adverb of Frequency
Adverb of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah), frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya), rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).
Contoh kalimat:
I often forget her name. (Saya sering lupa namanya)
She seldom visits her mother. (Dia jarang mengunjungi ibunya)
I have told you twice. (Saya sudah memberitahumu dua kali)
Daniel always passes his exams (daniel selalu lulus ujian)
He is always happy (dia selalu senang)
Adverb of certainty
Adverb of certainty menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.
Contoh kalimat:
It will probably rain tonight. (Mungkin akan hujan malam ini)
I will certainly help you. (Saya pasti akan menolong Anda)
rara is obviously very clever. (rara sudah jelas sangat pintar)
I certainly come to your wedding party (aku pasti datang pada pesta pernikahan mu)
Hitta is certainly a smart man. (Hitta jelas yang pria cerdas)
Adverb of Degree
Adverb of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty (cukup), dan lain-lain.
Contoh kalimat:
He came rather late. (Dia datang agak terlambat)
She is very beautiful. (Dia sangat cantik)
kiki reads quite clearly. (kiki membaca dengan cukup jelas)
yara sings pretty well. (yara menyanyi dengan cukup baik)
The film is quite interesting (filmnya lumayan menarik)
DAFTAR PUSTAKA
https://debbyrifanii.wordpress.com/2017/06/20/adjective-and-adverb-kata-sifat-dan-kata-keterangan/
Modal Auxiliaries
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.
B. Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
- WILL
Fungsi:
- Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting - Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
- SHALL
Fungsi:- Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine? - Membuat kalimat saran,
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
- Untuk menawarkan sesuatu,
- MAY & MIGHT
Fungsi:- Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago. - Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
- Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
- WOULD
Fungsi:- Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time. - Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
- Bentuk past dari will.
- CAN & COULD
Fungsi:- Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past) - Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’) - Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect) - Pilihan,
Contoh: If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
- Berbicara tentang kemampuan.
- MUST
Fungsi:- Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other. - Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort. - Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
- Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
- SHOULD
Fungsi:- Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi. - Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin). - Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
- Memberi Saran.
- OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
C. Catatan untuk Modal Auxiliary.
- Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. Jadi tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
- Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
- Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can go.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs. Like, twit atau komentar kamu adalah semangatku untuk terus memberikan materi bermanfaat lainnya. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/
Subscribe to:
Posts (Atom)