MAKALAH
PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN
ANGGOTA KELOMPOK 4:
RENDI YOSANDRI (15115751)
REZA AULIA P (15115818)
NADYA ARMELIA (14115934)
TAUFIK AKBAR (16115822)
WIRATAMA JAYA (17115183)
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang tiada henti-hentinya sehingga penulis masih diberi kesempatan
untuk dapat menyelesaikan makalah Pengantar Organisasi & Arsitektur Komputer sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat
serta salam kita senantiasa curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat.
Dalam
makalah ini, penyusun mencoba memaparkan materi Perangkat
Keras Media Penyimpanan beserta sub sub materinya.
Makalah
ini mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penyusun terima dengan
hati terbuka. Semoga tulisan dari makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
pembacanya.
Akhir kata
penyusun mengucapkan terima kasih kepada segenap rekan semua yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi
kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................................... 2
2.1 Kategori Media Penyimpanan....................................................................... 2
2.2 Media Penyimpanan Magnetic....................................................................... 3
2.2.1 Metode Pengalamatan Magnetic................................................................ 4
2.2.2 Karakteris Magnetic.................................................................................... 5
2.2.3 kelebihan dan Kekurangan Magnetic......................................................... 5
2.2.4 Contoh Media Penyimpanan Magnetic Disk.............................................. 6
2.3 Media Penyimpanan Optical.......................................................................... 9
2.3.1 Jenis Jenis Optical Memory........................................................................ 10
2.3.2 Teknologi Media Penyimpanan Optic........................................................ 14
2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Data Optic...................................................... 14
2.4 Media Penyimpanan Chip.............................................................................. 15
2.5 Memory Internal............................................................................................ 15
2.5.1 Memory Cache............................................................................................ 18
2.5.2 Advanced DRAM...................................................................................... 20
KALIMAT PENTING.................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Belakangan ini penyimpanan sebuah data data sangat vital sekali bagi
perusahaan,perorangan dan berbagai macam kalangan yang sangat membutuhkan
penyimpanan data untuk berbagai macam keperluan tertentu. Format elektronik
pada Magnetic Disk mulai mendampingi format cetak pada media kertas ketika
sejumlah pangkalan data online mulai didirikan pada pertengahan tahun enam
puluhan, kemudian Optical Disk menyusul pada
pertengahan tahun delapan puluhan (McDonel, 1993 : 7). Digitalisasi informasi
semakin laju berkembang pada akhir tahun delapan puluhan, dan berlanjut hingga
saat ini. Secara berangsur-angsur perkembangan format elektronik semakin
populer dan koeksis dengan format cetak.
Pada tahap
awal perkembangannya, format magnetik dan optik umumnya digunakan untuk
menyimpan informasi sekunder seperti bibliografi dan indeks. Baru pada
perkembangan selanjutnya format elektronik mencakup teks penuh (full text )
dari informasi primer, seperti artikel majalah ilmiah, laporan penelitian, dan
sebagainya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, format elektronik memuat
citra penuh (full image), sehingga tampilannya di layar komputer terlihat
persis seperti versi cetaknya, dan hasil print out-nya terlihat seperti dokumen
aslinya. Perkembangan digitalisasi informasi tersebut dipengaruhi oleh laju
pertumbuhan informasi yang ekponensial di satu sisi, serta meningkatnya
kemampuan teknologi informasi khususnya komputer.
1.2 Rumusan
Masalah
1
Apa saja kategori
Media Penyimpanan ?
2
Apa saja Media
Penyimpanan Magnetic?
3
Apa itu Media
Penyimpanan Optical?
4
Apa itu Media
Penyimpanan Chip?
5
Apa itu Memori
Internal?
1.3 Tujuan
Penulisan
1
Mengetahui dan
memahami kategori Media Penyimpanan
2
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Penyimpanan Magnetic?
3
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Penyimpanan Optical?
4
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Penyimpanan Chip?
5
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Memori Internal?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Katagori Media Penyimpanan
Media penyimpanan dibagi 3 yaitu :
1. Magnetic Disk
2. Optical Disk
3. Chip Storage
2.2 Media Penyimapan Magnetic Disk
Magnetic
disk adalah DASD
pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa
Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling
banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor
drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head
yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi
atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram
fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram
moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu
head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track
yang lainnya. Magnetik Disk (Piringan
Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan
permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada
permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah
piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat
dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.
Lapiran dasar biasanya berbahan Alumunium-Alumunium
Alloy Kaca
Bahan kaca memberikan manfaat antara lain
§
Meningkatkan reliabilitas disk
§ Mengurangi
R/W error
§ Kemampuan
untuk mendukung kerapatan tinggi
§ Kekakuan
yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
§ Kemampuan
menahan goncangan dan kerusakan
Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy
Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk sendiri terbuat dari piringan
bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan
tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam
medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory
tersebut karena saat proses baca/tulis menggunakan kepala baca yang disebut
dengan head.
Dalam
magnetic disk terdapat dua metode
layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Zoned Recording. Disk
diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin
konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track
seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk
mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan
melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut
dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya
10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut
ini :
2.2.1 Metode Pengalamatan Magnetic Disk
Didalam metode pengalamatan Magnetic
Disk terbagi menjadi dua pengalamatan , yaitu :
1. Metode Silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika
ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20.
Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track
yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2. Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi
kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya
karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor
track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada
track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai
kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan.
Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari
representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomorsector (track atau cylinder) pada file.
2.2.2 Karakteristik Magnetic Disk
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk
Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah
keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini
bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika
komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis
ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena
jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika
dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur
suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama
3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang
bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
2.2.4 Contoh
Media Penyimpanan Magnetic Disk
1.
Hardisk
Merupakan piranti penyimpanan
sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat
disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah
read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan
disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor.
Komponen Hardisk
1. Cover
Mounting Holes (Cover not shown)
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lubang
tempat sekrup untuk memasang tutup harddisk.
2. Base
Casting
Bagian dasar dari harddisk untuk meletakkan atau
merangkai bagian-bagian harddisk dalam satu
kesatuan. Umumnya terbuat dari bahan logam solid yang dicetak.
3. Actuator
Arm
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lengan
mekanik yang menggerakkan head untuk membaca atau menulis data pada piringan
magnetik. Bahan yang biasanya dipakai adalah lempengan logam yang kuat tapi
sangat ringan sehingga mudah untuk digerakkan.
4. Actuator
Axis
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai poros
pergerakan lengan mekanik.
5. Actuator
Bagian dari harddisk berupa blok logam yang bersifat
magnetik yang di dalamnya terdapat motor penggerak lengan mekanik.
6. Spindle
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai mesin
pemutar piringan saat harddisk beroperasi. Apabila tutup spindle dibuka akan
tampak kumparan di dalamnya berupa
beberapa lilitan kabel melingkar yang memberikan sifat
magnetik.
7. Slider
(and Head)
Bagian dari harddisk yang berfungsi untuk membaca dan
menulis data pada piringan magnetik.
8. SCSI
Interface Connector, (ATA/IDE)
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai konektor
untuk menghubungkan harddisk dengan motherboard.
9. Jumper
Pins
Bagian dari harddisk berupa rangkaian pin logam yang
memiliki fungsi sebagai tempat pengaturan posisi pembacaan harddisk pada
komputer.
10. Jumper
Bagian dari harddisk yang memiliki fungsi sebagai
pengatur hubungan antar pin.
11. Power
Connector
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai penghubung
sumber arus listrik ke harddisk.
12. Tape
Seal
Bagian dari harddisk berupa pita segel yang berfungsi
sebagai pelindung jaminan dari kerusakan.
13. Ribbon
Cable (Attaches Heads to Logic board)
Bagian dari harddisk berupa kabel tipis yang
menghubungkan head ke papan logic berupa rangkaian elektronik dibagian bawah
harddisk
14. Platters
Bagian dari harddisk berupa piringan yang biasanya
terbuat dari bahan logam atau sejenisnya dan bersifat magnetik. Bahan yang
digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide dan thin film. Media thin
film untuk saat ini lebih banyak digunakan karena merupakan media yang dapat
menyimpan lebih banyak data dari pada iron oxide pada luas media yang sama dan
juga sifatnya yang lebih awet.
15. Case Mounting Holes
Bagian dari harddisk berupa lubang tempat sekrup untuk
pemasangan pada komputer.
16. Circuit Board
Bagian dari harddisk berupa papan rangkaian elektronik
untuk mengoperasikan harddisk.
2. Floopy Disk
Cakram flopi atau floppy
disk, adalah media diska penyimpanan terdiri dari media penyimpanan
magnetis tipis dan fleksibel, disegel dalam plastik
berbentuk persegi
atau persegi panjang[1].
Cakram flopi populer disebut sebagai disket.Disket berukuran 5 ¼ inci (133 mm) dan 3 ½ inci (90 mm) adalah bentuk standar dari alat penyimpan data ini yang berkembang sejak pertengahan 1970-an hingga 2000-an.[2] Sejak tahun 2010, motherboard komputer jarang diproduksi dengan dukungan media floppy drive.
Disket yang hanya memiliki kapasitas 1,44 MB dan kegunaan terbatas, khususnya dalam komputer industri, telah digantikan oleh metode penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih besar, seperti USB flash drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, kartu memori dan jaringan komputer.
2.3 Media Penyimpanan Optical Disk
Optical Disk
merupakan sebuah tempat penyimpanan data elektronik yang bisa diubah/ditulis
dan bisa dibaca.Cara kerjannya yaitu dengan menggunakan prinsip sinar laser
yang disuntikan ke dalam bidang cakram yang mampu menyimpan data.Sejarah
optical disk yaitu pada awal mulanya ditemukan pertama kali pada
tahun 1958 dan terus mengalami perkembangan hingga sekarang.Perkembangan
teknologi,meliputi:CD,CD-RW,DVD,DVD-RW,HVD,dan BlueRay.
2.3.1 Jenis-jenis Optical Memory
Laser
Disk (LD) atau cakram laser
Cakram laser
(LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video dan
film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama.
Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya
dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video
disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer
electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada
pertengahan dan akhir 1980-an.
CD
(CompactDisk)
Cakram Digital
(CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang
digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk
menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga
memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia
secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai
media penyimpanan audio standar.
CD-ROM
(Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact
Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic
(optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB
atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat
ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD
drive. Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada
kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai
alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih
lambat. Misalkan ada CD-ROM drive48X‘max’,itu berarti kecepatan baca track
terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya
bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route
data, mode tansfer, interface, dll. Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari
resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser
yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas
laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi
data digital.
CD-RW
(Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah
CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan
CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW
menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan tellurium untuk
lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan
magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi
titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat
mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena
proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat
dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca arah medan magnet yang telah
dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu,
sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian
dikonversikan menjadi data digital. CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi
dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai
kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan
untuk Rewrite sebesar 36 kali.
CD-R
(CompactDisc-Recordable)
CD-R adalah
singkatan dari istilah bahasa inggrisCompactDisc-recordable merupakan jenis
cakram padat yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan
eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong
berdiameter 120 mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai
media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi
atau lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara menambahkan lapisan pewarna diantara
polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga dengan sebutan CD-WORM
(Compact Disk Write Once Read Many).
DVD
DVD adalah
sejenis cakram optic yang dapat digunakan
untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang
lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital
video disc, namun beberapa pihak ingin
agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna
digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena
consensus antara kedua pihak ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah
DVD saja dan huruf-huruf tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun.
Rata-rata kecepatan transfer data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst
transfer 12 MB/s.
DVD-RW
DVD-RW adalah
cakram optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan
DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh pioneer pada November 1999
dan telah disetujui oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah kemampuan
menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer cakram
DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram
DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atau home DVD
video record. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih
dapat digunakan dengancara menghapus data yang salah tersebut.
DVD-D
DVD-D (DVD stand
as disposable) merupakan cakram optic yang berfungsi sebagai penyimpanan
data,diantarannya lagu,film,dan
lain-lain.Terbuat dari bahan kimia yang dapat mengubah lapisan media
tersebut.Oleh sebab itu DVD ini hanya bisa dibaca selama jangka waktu tertentu
saja
Blue-ray
disk
Blue-ray
adalah sebuah format cakram optic yang digunakan untuk penyimpanan media
digital termasuk video dengan kualitas tinggi. Namun Blue-ray diambil dari
laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini,
cakram blue-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang
lebih umum karena panjang gelombang laser biru ungu yang dipakai hanya 405 nm
dimana lebih pendek dibandingkan dengan laser merah yaitu 650 nm yang dipakai
pada DVD.
Universal
Media Disk
Universal Media Disc (UMD) adalah
sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk penggunaan Play
Station Portable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar 1.8 GB (gigabyte),
termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.
2.3.2 Teknologi Media Penyimpanan optic
1.
Phase-change disk
Disk ini dilapisi oleh bahan yang
dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau
menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih
transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang
melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini
menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. Sinar laser dengan
kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga
dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang
dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan
membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser
dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
2.
Dye-Polimer disk
Dye-polimer merekam data dengan
membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar
laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk
bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan
cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
Titik-titik tersebut dapat dibuat
dengan menggunakan sinar laser pula, untuk semua media penyimpanan optik yang
mampu ditulisi, seperti halnya Compact Disk Recordable (CD-R). Sinar ini
umumnya menggunakan daya yang tinggi agar dapat memberikan titik-titik data
dalam medium yang hendak ditulisi. Orang-orang menyebut proses ini sebagai
proses “burning”, karena memang kita sedang “membakar” medium dengan laser
2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Data Optik
Cakram optik menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan media penyimpan yang bersifat magnetis. Cakram optik memegang jauh lebih banyak data. Kontrol yang lebih besar dan fokus dapat dilakukan dengan sinar laser (dibandingkan dengan kepala magnetik kecil) berarti bahwa lebih banyak data dapat ditulis ke dalam ruang yang lebih kecil. Kapasitas penyimpanan meningkat dengan setiap generasi baru media optik. Muncul standar, seperti Blu-ray, menawarkan sampai 27 gigabyte (GB) di satu sisi disc 12-sentimeter. Sebagai perbandingan, sebuah disket, misalnya, dapat menahan 1,44 megabyte (MB).
Keunggulan dari Optical Disk adalah ringan, mudah
dibawa, semakin murah, tidak kehilangan data karena magnetis atau kelistrikan,
bersifat read only sehingga virus tidak dapat menginfeksi Optical Disc (kecuali
apabila dalam penyimpanan ada virusnya duluan). Kekurangnya adalah akan sulit
dibaca apabila tergores apalagi patah.Saat
ini ada beberapa jenis disk yang beredar atau yang dikembangkan.
Cakram optik murah untuk memproduksi dan data yang
tersimpan pada mereka relatif tahan terhadap ancaman paling lingkungan, seperti
lonjakan daya, atau gangguan magnetic
2.4 Media Penyimpanan Chip
Yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut
hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca
kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga
tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut
sumber yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu
bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun
rusak.
Media
penyimpanan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
Primary memory/memory internal
Secondary memori/ memori eksternal
2.5 Primary Memory / Memori internal
Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
Program Storage Area : Penyimpanan
instruksi-instruksi untuk pengolahan
Working Storage Area : Tempat
dimana pemrosesan data dilakukan
Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah
diolah untuk
Diolah
Primary storage dapat juga
terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam
penyimpanan yaitu :
Volatile Storage
Berkas data atau program akan
hilang jika listrik padam
Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak
akan hilang sekalipun listrik dipadamkan
Berdasarkan
Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
1.
RAM
(RANDOM ACCESS MEMORY)
Memori akses acak (bahasa
Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe
penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat
memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun
60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena
harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama
magnetic.Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan
memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan
dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM
untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat
bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga
Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses
penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel
seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space
addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau
dua chip ROM. RAM bersifat VOLATILE.
2.
ROM
(READ ONLY MEMORY)
Memori yang
hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan
program maupun data, dikerjakan oleh pabrik.
ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan
tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi
penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Jadi ROM tidak termasuk sebagai
memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat NON VOLATILE
Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
PROM
( Programable Read Only Memory )
merupakan sebuah
chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program
dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM
seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun
komputer dimatikan.
Perbedaan
mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi
sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi.
Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM
Burner’
EPROM
( Erasable Programable Read Only Memory )
Jenis khusus
PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus,
EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk
menghapus datanya memerlukan arus listrik.
EEPROM
( Electrically Erasable Programable Read Only Memory )
EEPROM adalah
tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan
memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat
menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.
EEPROM sangat
mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar
antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM
dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory
penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh
karena itu flash memory lebih cepat.
Dengan ROM
biasa, penggantian BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip. Sedangkan
pada EEPROM program akan memberikan instruksi kepada pengendali chip supaya
memberikan perintah elektronis untuk kemudian mendownload kode BIOS baru untuk
diidikan kepada chip. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah
mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya dengan menggunakan disket. Hal
ini disebut juga flash BIOS.(dna).
2.5.1 Cache Memori
Cache Memory
merupakan media penyimpanan data sekunder yang berkapasitas terbatas,
berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama dimana tempat
menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh
komputer. Memori ini berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di
cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan
cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM
tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen
lainnya.
Prinsip kerjanya :
Jika prosesor
membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika
dataditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil.Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya
pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan
data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat
dapat dikurangi. Dengann cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja
prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin
besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja computer secara keseluruhan. Dua jenis
cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk
caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama
komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun
dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan
implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Fungsi Cache Memory yaitu :
Mempercepat
Akses data pada komputer.
Meringankan
kerja prosessor.
Menjembatani
perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
Mempercepat
kinerja memory.
Cache memory ada 3 Level yaitu :
Cache Memori
Level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (Cache Internal).
Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal.
Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
Cache Memory
Level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb
sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari
cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache
eksternal.
Cache Memory
Level 3 (L3) hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu
misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang
masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Terdapat di dalam Processor (on
chip ),Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus
eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama.
Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama.
Mengapa pada saat ini Cache Memory masih diperlukan di komputer?
Karena kecepatan
memori utama sangat rendah dibandingkan dengan kecepatan prosesor modern. Untuk
perfoma yang baik, prosesor tidak dapat membuang waktunya dengan menunggu untuk
mengskses intruksi dan data pada memory utama. Karenanya, sangat penting untuk
memikirkan suatu skema yang mengurangi waktu dalam mengakses informasi. Karena
kecepatan unit memori utama dibatasi oleh batasan elektronik dan packaging,
maka solusinya harus dicari dalam pengaturan arsitekture yang berbeda. Solusi
yang efisien adalah menggunakan memory cache cepat yang sebenarnya membuat
memori utama tampak lebih cepat bagi prosesor daripada sebenarnya.
Cara kerja Cache Memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama
ia akan mencarinya pada tembolok. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung
membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak
ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah.
Pada umumnya, tembolok dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor
sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka
memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu
kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan
kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis tembolok yang sering digunakan dalam
dunia komputer adalah memory caching
dan disk caching.
Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer
atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory
caching sering disebut sebagai memory
cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan
tinggi. Sedangkan implementasi disk caching
menggunakan sebagian dari memori komputer.
2.5.2 Advanced DRAM
DRAM (Dynamic RAM)
DRAM merupakan
transistor dan kapasitor yang dipasangkan untuk membuat sel memori, yang
mewakili satu bit data. Kapasitor memegang sedikit informasi – 0 atau 1.
Transistor bertindak sebagai switch yang memungkinkan sirkuit kontrol pada chip
memori membaca kapasitor atau mengubah keadaannya. DRAM bekerja dengan
mengirimkan charge through the appropriate column (CAS) untuk mengaktifkan
transistor pada setiap bit dalam kolom.
Keuntungan dari
DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang
diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini
memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash
memori, memori DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya
bila kehilangan aliran listrik.
DAFTAR KALIMAT HIGHLIGHT
·
Constant
Angular Velocity : kepadatan
bit dari zona terdalam ke zona terluar semakin berkurang, kecepatan rotasi
konstan, sehingga aliran data pun konstan.
·
Gap : untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan
yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
·
Magnetic disk : merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada
sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan
kecepatan yang sangat tinggi.
Multiple Zoned Recording : meningkatkan
kapasitas penyimpanan media berbentuk disk seperti hard disk atau CD.
·
Non Volatile Storage : Berkas
data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan
·
Track : Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk
cincin – cincin konsentris
·
Volatile Storage : Berkas data atau
program akan hilang jika listrik padam
DAFTAR PUSTAKA
2
http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/04/media-penyimpanan-data-komputer.html
6
http://iinyu.blogspot.co.id/2012/12/magnetik-disk.html
No comments:
Post a Comment